Melukis Wajah


Kali ini saya coba mengajarkan cara melukis wajah.  Adapun objek yang saya gunakan adalah foto sahabat saya.

Dalam melukis wajah sangat diperlukan ketelitian, karena dari wajahlah kita mengenal seseorang. Oleh sebab itu bentuk yang tepat sangatlah penting.
Untuk mendapatkan bentuk yang tepat Anda harus berkali-kali menggoreskan pensil. Lalu menghapus alur yang tidak  tepat sampai Anda mendapatkan bentuk yang sesuai model yang mau Anda  lukis.

Selanjutnya adalah melakukan rendering atau mengisi dengan 'arsiran' atau 'warna'. Bagian ini juga sangat menentukan. Karena akan membuat bentuk dan tekstur dari wajah itu sendiri. Anda juga harus menentukan datangnya cahaya dan bentuk lekukan wajah. Sehingga Anda dapat mengisinya dengan warna yang gelap atau terang.
Kali ini saya saya menggunakan 'pensil warna'. Adapun warna yang saya pilih adalah :
  • Warna kulit wajah yang agak kecoklatan, kemerahan.
  • Warna bibir tentu lebih dominan merah, tapi juga dicampur dengan warna coklat muda.
  • Warna bola mata dipilih warna hitam, dicampur sedikit dengan warna coklat muda.
  • Warna Alis dipilih warna hitam, tipis-tipis aja, lalu untuk gradasi dicampur dengan warna coklat tua secukupnya.
  • Warna rambut memang hitam, tapi dicampur juga dengan warna sedikit coklat, atau tepatnya diberi tekstur alur sisiran rambut, bisa warna hitam maupun coklat.

Teknik mewarnai dilakukan bertahap. Pertama tipis dulu, lalu semakin dipertebal sampai dirasa cukup.
Lalu diberikan juga tarikan-tarikan garis yang berfungsi sebagai lighting, yang membuat lukisan itu menjadi hidup.

Apabila Anda berlatih secara terus-menerus, Anda akan menemukan cara mendapatkan hasil yang memuaskan.
Selamat mencoba, salam sehat dari saya.

6 komentar:

  1. Wah..jadi juga lukisan wajahku. Bisa dibikin biar kelihatan "lively"? Broer Paulus lain kali boleh dong kasih detail tahap-tahap meukis wajah...pengalaman saya waktu melukis orang yang paling sulit adalah melukis wajah yang bisa mencerminkan ciri khas seseorang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya nanti saya buat lebih lively. ngemeng-ngemeng brur juga suka melukis ya? kalau soal tahap-tahapan, kapan mau melukis bareng? ditunggu

      Hapus
    2. sedikit saya scan ulang lukisannya, menghilangkan cacat garis pada hasil scan yang lama

      Hapus
  2. Memang sy juga mengamati, lukisan sudah mirip, tapi kurang hidup, mungkin lighting yg kurang Brur, akan sy coba lagi, trims masukkannya

    BalasHapus