Menggambar Wajah Ibu

Ditengah kesibukan mudik lebaran, sembari menyaksikan kesibukan KPU menyelesaikan gugatan pemilihan Presiden NKRI 2014 (27/7), saya mencoba mencuri waktu untuk melukis. Namun objek yang ingin saya gambarkan kali ini adalah Ibu saya sendiri.
Prosesnya tidak jauh berbeda dengan penjelasan saya sebelumnya, saya memulai dengan membuat arsiran. Namun coba Anda amati bagaimana membuat goresan-goresan dasar yang begitu tegas dan tepat sehingga gambar yang saya hasilkan mendekati objek aslinya. 

Setelah membuat gambar dasar maka selanjutnya saya menambahkan warna. Pada hasil akhir ini Anda bisa melihat bagaimana saya menunjukkan perbedaan warna untuk daerah yang berbayang dengan yang terkena matahari. Ada bagian yang lebih cerah dan ada yang lebih gelap. 
So Anda juga bisa melakukan hal yang sama untuk mengisi waktu liburan Anda. Mencari foto orang terdekat Anda lalu mulai mengambarkan di atas kertas atau kanvas. 

Melukis Bintang Sepakbola

Masih dalam dalam suasana demam Piala Dunia, saya mencoba melukis bintang kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014, 'Mario Gotze'. Kali ini saya akan menggambar dengan sang pemain muda tersebut dalam posisi gesture tengah bergerak.
Saya awali dengan memilih sebuah foto yang akan saya abadikan

Membuat arsiran dasar berbentuk kerangka 

Memperkuat arsiran

Lalu memberikan warna sehingga diperoleh hasil akhir seperti di bawah
Anda juga dapat memilih bintang sepak bola favorit Anda, lalu mencoba melukiskannya dengan aksi tengah bergerak. 

Melukis Orang Terdekat Anda



Anda merasakan melukis dengan hati? Cobalah menjadikan orang yang paling Anda kasihi sebagai objek lukisan Anda. Maka anda akan merasakan sebuah sensasi yang berbeda dengan mengabadikan objek lain.
Kali ini saya mencoba melukiskan istri saya, dengan menggunakan pensil warna. Diawali dengan membuat arsiran dasar lalu mencoba memperkuat teksturnya dengan goresan berwarna.  
Melukiskan orang terdekat Anda tidak hanya menyehatkan namun juga membuat Anda bahagia.  Tidak percaya? Silahkan Anda buktikan. 


Melukis Wajah


Kali ini saya coba mengajarkan cara melukis wajah.  Adapun objek yang saya gunakan adalah foto sahabat saya.

Dalam melukis wajah sangat diperlukan ketelitian, karena dari wajahlah kita mengenal seseorang. Oleh sebab itu bentuk yang tepat sangatlah penting.
Untuk mendapatkan bentuk yang tepat Anda harus berkali-kali menggoreskan pensil. Lalu menghapus alur yang tidak  tepat sampai Anda mendapatkan bentuk yang sesuai model yang mau Anda  lukis.

Selanjutnya adalah melakukan rendering atau mengisi dengan 'arsiran' atau 'warna'. Bagian ini juga sangat menentukan. Karena akan membuat bentuk dan tekstur dari wajah itu sendiri. Anda juga harus menentukan datangnya cahaya dan bentuk lekukan wajah. Sehingga Anda dapat mengisinya dengan warna yang gelap atau terang.
Kali ini saya saya menggunakan 'pensil warna'. Adapun warna yang saya pilih adalah :
  • Warna kulit wajah yang agak kecoklatan, kemerahan.
  • Warna bibir tentu lebih dominan merah, tapi juga dicampur dengan warna coklat muda.
  • Warna bola mata dipilih warna hitam, dicampur sedikit dengan warna coklat muda.
  • Warna Alis dipilih warna hitam, tipis-tipis aja, lalu untuk gradasi dicampur dengan warna coklat tua secukupnya.
  • Warna rambut memang hitam, tapi dicampur juga dengan warna sedikit coklat, atau tepatnya diberi tekstur alur sisiran rambut, bisa warna hitam maupun coklat.

Teknik mewarnai dilakukan bertahap. Pertama tipis dulu, lalu semakin dipertebal sampai dirasa cukup.
Lalu diberikan juga tarikan-tarikan garis yang berfungsi sebagai lighting, yang membuat lukisan itu menjadi hidup.

Apabila Anda berlatih secara terus-menerus, Anda akan menemukan cara mendapatkan hasil yang memuaskan.
Selamat mencoba, salam sehat dari saya.

dorongan untuk melukis

Dorongan itu datang dari Istri dan Anak saya, agar Papa melukis lagi. Sudah sejak SMA saya tidak aktif melukis lagi, karena kesibukan kehidupan. Saya mencoba melukis anak teman istri bulan Des 2013, lumayan mendapat sambutan, yang menyemangati saya kembali. Ini lah yang menjadi cikal bakal pembuatan blog ini.