Hutan lindung

Tebalnya pepohonan di pinggir jalan di tepi hutan lindung, mengesankan rasa sejuk, damai. Berbeda dengan suasana kota yang setiap hari kulalui, penuh dengan hutan mobil, motor, entah apa lagi................Asap menghambur dimana-mana, semua berdesak-desakan, alias macet!! Memandang lukisan Apen ini, kemacetan itu hilang sudah, rasanya damai.

Penggemar Theresia Avila

Perkenalan kami sudah lama, sejak 2010, waktu itu kami berjualan CD rohani buatan sendiri. Pak Bowo orang yang senang mengunjungi saudara-saudara yang membutuhkan, kepemimpinannya pada kaum remaja saya acungkan jempol. Kali ini coba saya abadikan raut wajahnya dalam lukisan sederhana ini. Penggemar theresia Avila ini pandai juga berbahasa Inggris, dan beliau sekarang aktif menawarkan program tersebut ke sekolah-sekolah.

Sawah dan Gunung

Dua hari yang lalu saya pulang kerja, nampak di beberapa tempat di dinding, di atas lemari, lukisan-lukisan Apen yang dipajang, lukisan di atas kertas A3, dengan krayon, cat air. Menarik sekali, lukisan ini Apen kerjakan di sekolah. Lukisan lama yang sudah ditumpuk, kalau dilihat lagi bisa menghibur hati.

Vivit Dominus In Cuius Conspectu Sto

"Allah Hidup dan aku berdiri di hadirat Nya", atau dalam bahasa lainnya "Vivit Dominus In Cuius Conspectu Sto", selogan ini menjadi pedoman hidup Selly. Perjalanan yang panjang dalam melayani sesama telah dialaminya, dan telah membuahkan banyak pertobatan. Semoga selalu setia dalam pelayanan, demikian yang diharapkan Nya. Lukisan ini dari foto yang memang kurang cahaya dan agak jarang pixelnya, tapi masih bisa dilukis.


Santo Sylvester

Santo Sylvester, adalah seorang Paus, dipanggil Pope Sylvester-1, menjadi Paus dari 314  s/d 335, lukisan ini atas permintaan Sylvester Silvo, sesuai dengan nama babtisnya. Semoga Silvo bisa meneladang Paus Sylvester dalam pengembaraannya di dunia ini.


Pules

Melukis sering kali mengikuti suasana hati, kadang mud, kadang juga tidak. Kadang juga bisa sabar telaten, tapi kadang juga bisa semaunya saja. Tapi semua itu adalah ekspresi jiwa. Kali ini saya melukis Ben-Ben lagi pules.



Santa Theresia Liseux

Santa Theresia Liseux dari Kanak-Kanak Yesus, 02Januari1873 - 30September1897, adalah orang kudus yang mendapat gelar Pujangga Gereja dibidang Cinta Kasih. Theresia sangat menginspirasi hidup saya, dengan caranya bagaimana agar Yesus senang pada kita, yaitu :
1. hadapi penderitaan dengan tanpa mengeluh
2. lakukan segalanya tanpa pamrih
3. lakukan segalanya demi cinta
4. menjadikan cinta dicintai
 Ini lukisan Theresia pada usia 15 tahun, sebelum beliau masuk biara Karmel pada usia 15 tahun.


Silvo

Kesibukan liburan akhir tahun 2014, sehingga baru sekarang lukisan Silvo baru dapat saya selesaikan. Silvo adalah teman baru Apen. mereka berteman dipenghujung tahun 2014 ini. Silvo menjadi teman Apen yang baik, mereka banyak berbagi pengalaman dalam mengarungi masa remaja mereka. Walau kesibukan sekolah yang tidak bisa ditinggalkan, pertemanan tetap bisa berjalan.