Melukis lie Tatak



lie Tatak selain tante istri tapi juga menjadi sahabat dekat istri saya. lie Tatak adalah adik dari ibu Mertua saya, kebetulan rumahnya juga di Bekasi, jadi sering berkunjungan.
Kedekatan Iie Tatak dengan istri saya menjadi pilihan saya melukisnya. Melukis untuk kesehatan, artinya juga meningkatkan relasi satu sama lain.




Melukis Wajah Orang Terdekat

Sebagaimana pernah saya sebutkan pada tulisan saya yang lain jika menulis orang terdekat membuat hati gembira. Oleh sebab itu saya kali ini mencoba melukis Bapak Mertua saya sembari berlatih dan sebagai bentuk aktivitas yang menyehatkan.






Lukisan Gurat Kayu

Anak saya Ben-Ben, dengan semangat memperlihatkan hasil imajinasinya, yang ia buat saat senggang di sekolah. Disini nampak bakat seninya timbul, walau gambar ini tidak ada judul, tapi goresannya memperlihatkan keindahan sebagai sebuah karya yang indah dan menyenangkan. Saya coba memberi nama “Lukisan Gurat Kayu”.


Menginspirasi Melukis


Ternyata gairah melukis bisa menular. Hal ini terbukti pada anak saya Hubertus Benny Irawan. Melihat Papa-nya senang melukis wajah dan memposting di blog ini membuatnya ingin belajar melukis.
Iapun mencoba membuat karyanya sendiri. Kali ini yang ia pilih adalah tulang kepala, sesuai dengan pelajaran dasar bagi para calon pelukis, yaitu melukis dengan bantuan tulang rangka badan, agar didapat ukuran yang pas.

Blog ini ternyata memberikan efek yang positif, sehingga anak sayapun tertarik untuk menggoreskan pensilnya.

Merasa Bahagia dan Membahagiakan Orang Lain dengan Melukis



Melukis bisa berdampak pada kedua pihak, yang melukis dan yang dilukis. Pelukisnya bisa merasa bahagia dan yang dilukis juga gembira. Kali ini saya mencoba melukiskan wajah ibu Mertua. Tentu saya berharapkarya saya ini bisa membuat beliau bahagia, dan juga memberikan keceriaan bagi diri saya. 


 

So, Anda juga bisa mencoba melukiskan orang-orang terkasih Anda sekarang juga. Tidak perlu harus sempurna, karena tujuan melukis untuk kesehatan adalah bagaimana agar Anda merasa bahagia dan selalu tersenyum setiap kali menghasilkan sebuah karya. Mm, ngomong-ngomong Anda tahukan merasakan kehabagiaan itu seperti apa?

Melukis Untuk Mengatasi Gangguan Kejiwaan


Ternyata seni dapat sarana yang efektif dalam menyembuhkan sejumlah gangguan kesehatan mental. Pasalnya melukis dapat menjadi menjadi media seorang mengungkapkan sisi emosi terdalam, membantu mengatasi tekanan stress dan serta menolong penderita gangguan kejiwaan, seperti stress, depresi, psikosa dsb, mengeksplorasi area berbeda dari sisi kreativitasnya.
Dampaknya, para pasien menemukan jika diri mereka mampu mengatasi perilaku mereka secara efektif. Aktivitas tersebut juga bermanfaat membantu mereka membangun kepercayaan diri dan kesadaran. Juga menolong membangun strategi antisipasi dan kemampuan menerima tantangan dalam hidupnya.
Pada abad 20 ini, sejumlah dokter menyebutkan jika pasien yang mengekspresikan dirinya dengan menggambar atau melukis atau melalui media kreatif lainnya  akan memudahkan para dokter untuk menyembuhkan para pasien kelainan jiwa dengan lebih efektif . Sehingga metoda ini mulai umum digunakan sebagai dalam terapi.
Sehingga Andapun bisa melakukan terapi seni, baik sendiri atau menggunakna jasa pakar untuk kesehatan jiwa Anda.



Melukis dan Hati yang Gembira


Waktu libur yang panjang, waktu senggang yang banyak, melukis dengan pensil dan pensil warna bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, karena praktis.
Beberapa hari setelah lebaran, saat sedang duduk santai di depan teras villa, terbersit dalam pikiran saya melukis 'papa saya'. Maka sayapun mulai menggores kertas putih hingga menjadi lukisan demikian.


 

Untuk mendapatkan hasil yang semakin baik, tidak ada kata lain dengan terus mencoba dan mencoba. Jangan takut dikritik, justru kritikan akan memberitahukan kekurangan lukisan kita.
Tentunya semakin baik lukisan kita, semakin gembira pula hati ini.
Kita tahu ada lagu seperti ini :
Hati yang gembira adalah obat
Seperti obat hati yang senang
Tapi semangat yang patah keringkan tulang
Hati yang gembira Tuhan senang