Cinta Allah

Disuatu siang, aku berdiskusi dengan saudaraku mengenai persiapan rumah ortu yang baru saja direnovasi. Barang-barang harus dikembalikan pada posisinya, dipan, lemari, meja, kursi, baju-baju, piring-piring, horden, pajangan, dll harus dirapihkan satu persatu. Pekerjaan yang sedemikian banyak sulit aku kerjakan sendiri.
Dalam keadaan kalut tiba-tiba aku memandang sebuah buku "Cinta Allah Tak Berkesudahan" ditulis oleh Rm Felix Supranto SS.CC., terbitan Obor, milik temanku yang tergeletak di meja kerjaku. Kuambil buku itu, ku baca dan ku lihat gambar sampulnya sangat menarik hatiku, sehingga aku lukis disini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar